Membaca doa sangat dianjurkan, apalagi berdo’a kebaikan untuk saudaranya
baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Ditambah lagi
dilakukan secara bersama-sama maka itu lebih dekat di ijabah.
Allah
Subhanahu wa Ta’alaa berfirman :وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي
أَسْتَجِبْ لَكُمْ“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ak-Mu’miin : 60)
وَالَّذِينَ جَاؤُوا مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ
لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ
فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ
رَّحِيمٌ
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin
dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan
saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan
janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap
orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha
Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hasyr : 10)
فَاعْلَمْ
أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ
وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ
وَمَثْوَاكُمْ
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada
Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu
dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah
mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal” (QS. Muhammad :
19)
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ
يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan
kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya
hisab (hari kiamat)". (QS. Ibrahim : 41)
Nabi shallallahu
‘alayhi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو
لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi
saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat
akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
دَعْوَةُ
الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ
رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ
الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa
seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya
adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada
malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan
untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan,
“Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu”
عَنْ أَبِي
بَكْرٍ الصِّدِّيقِ، قَالَ: إِنَّ دَعْوَةَ الْأَخِ فِي اللَّهِ
تُسْتَجَابُ
“dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia berkata : sungguh
mendo’akan saudaranya karena Allah adalah mustajab”
http://mochrifaielgamary170782.blogspot.co.id/2012/12/risalah-amaliyah-aswaja-nu.html#gsc.tab=0
EmoticonEmoticon